UPJJ Bubarkan atau Dibentuk Lagi? Sutarmidji Tidak Konsisten

SINGKAWANG-Seru juga acara debat publik kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang digelar di Hotel Swiss Belinn Kota Singkawang, Selasa (5/11) malam. Pasalnya, calon Gubernur 01 yang sudah membubarkan UPJJ (Unit Pemeliharaan Jalan Jembatan) saat menjadi Gubernur, dan akan tetap konsisten untuk tidak membentuk UPJJ. 
 
Namun dalam paparan tertulis pasangan Sutarmidji-Didi, tampilan slide pada acara siaran langsung media KPUD Kalbar dan media rekanan KPUD Kalbar, ternyata pada “Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur Provinsi Kalimantan Barat” khususnya “Jalan” pada point ketiga ditulis: “Pemeliharaan Rutin dan Berkala Jalan Provinsi Melalui UPJJ”.
 
“Ini bentuk tidak konsisten Sutarmidji, paslon 01 dan bahkan bisa dikatakan sebagai pembohongan publik. Silahkan masyarakat untuk membuka rekaman Debat Publik tadi malam di youtube KPUD Kalbar TV atau media-media rekanan KPUD Kalbar. Silakan dilihat dan dicek, apa yang saya sampaikan ini,” ujar Agus Priyadi, SH, mantan Kepala Ombudsmen Kalimantan Barat. 
 
Menurutnya, ini menjadi penilaian masyarakat betapa debat publik tersebut bukan saja sekadar kemampuan beretorika pasangan calon, tapi juga menjadi ajang masyarakat dalam menilai atas masing-masing figure yang akan dipilih nantinya pada tanggal 27 November 2024. “Bagus juga ada acara debat begini, masyarakat bisa tahu, oh, ternyata ini begini hanya bisa baca-baca buku, oh, yang itu begitu, bisa berkata-kata manis yg tidak sesuai fakta dan data. Sehingga ada pilihan akhir nantinya dari Masyarakat. Jangan lagi pilih cagub yg beda perkataan dan perbuatan. UPJJ yang sdh dibubarkan, tapi malah mau pelihara jalan dengan UPJJ. Paslin 01 dgn tegas tidak akan bentuk UPJJ lagi. Ini adalah pembohongan publik,” tegasnya.
 
Agus Priyadi juga menanggapi rencana pasangan Ria Norsan-Krisantus yang justru sebaliknya akan menghidupkan kembali UPJJ. “Secara logika, benar apa yang dikatakan pak Ria Norsan dan Krisantus, bahwa jalan yang sudah dibangun, puluhan kilometer, dengan dana ratusan milyaran, perlu dirawat dan dijaga, dan itu perlu lembaga/badan yaitu UPJJ. Saya kira ini masuk akal, orang kampung juga bisa memahami pemikiran sederhana ini,” tambahnya. 
Dalam pemaparan pasangan Gubernur Wakil Gubernur, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan dengan tegas menyatakan akan menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan yang “belum mantap” sebesar 38 persen secara bertahap. “Ini janji kami, tidak bual-bual,” tegas Krisantus Kurniawan di podium saat statemen opening. (*/)
Related posts
Tutup
Tutup