Leni Haryati & Gelombang Aspirasi: Ketika UMKM Bengkulu Menari di Era Baru

DPD/MPR RI Provinsi Bengkulu

“Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan”: Menyulam Asa di Pusaran Inovasi Lokal

Bengkulu, 22 April 2025 – Sebuah hembusan semangat baru menggema di aula pertemuan DPD/MPR RI Provinsi Bengkulu hari ini, kala Hj. Leni Haryati John Latief SE., M.Si menahbiskan diri sebagai katalisator perubahan melalui kegiatan Aspirasi Masyarakat bertajuk “Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan.”

“Keadilan ekonomi tak sekadar angka di laporan; ia adalah perjumpaan tangan di antara petani, penjahit, pembuat krupuk, dan generasi muda yang berselancar di ombak digital,” tegas Bu Leni, memulai orasinya dengan metafora yang menembus batas rutinitas.

Acara yang dikemas bak simfoni kolaborasi lintas sektor ini mengundang ragam pelaku UMKM dan komunitas:

  • M. Rofuq Akbar, maestro krupuk tuiri yang telah meretas pasar nasional bahkan mencicipi panggung internasional;

  • Perkumpulan Penjahit yang menyulam kembali warisan budaya lewat jalinan benang;

  • Minang Manggaleh, kolektif sineas kepiawaian songket dan kuliner ala Ranah Minang;

  • Tim Onschool Indonesia, pionir literasi digital bagi UMKM;

  • Komunitas Sanmor Bengkulu, penggerak ekonomi kreatif malam hari;

  • Perwakilan Mahasiswa, yang di pundaknya tersemat harapan masa depan.

Jejak Langkah dan Dorongan Adaptasi

Dalam sambutannya, Bu Leni mengupas bagaimana UMKM di Bengkulu harus menari di atas kerangka disrupsi zaman:

  1. Rekayasa Digitalisasi: Menjajaki e‑commerce dan platform mikrofinansial;

  2. Sinergi Pariwisata: Menguak potensi alam dan budaya Bengkulu sebagai lokomotif penggerak devisa desa;

  3. Kolaborasi Komunitas: Menguatkan jaringan antar pelaku usaha—dari penjahit hingga pembuat krupuk.

“Saya bukan sekadar senator yang hadir; saya adalah gadis penjelajah pantai Batu Bengkulu, yang setiap butir pasirnya menuturkan kisah potensi terpendam,” imbuhnya, menegaskan komitmen personalnya dalam mempromosikan destinasi lokal.

Kisah Inspiratif Krupuk Tuiri

Muhammad Rofuq mengurai cerita panjang pahit-manisnya: dari gerigi usaha di dapur rumah hingga kontainer laut yang mengangkut kerupuk tuiri ke pelabuhan Melbourne. Ia menekankan satu mantra:

“UMKM itu roda berlapis risiko—tanpa keberanian memutar, kita hanya akan berputar di tempat.”

Generasi Muda dan Era Adaptasi

Dani Fazli, CEO Onschool Indonesia, mengamini pentingnya literasi digital bagi para pelaku usaha mikro. Menurutnya, pembelajaran dan bimbingan teknologi bukan kemewahan, melainkan nadi kelangsungan:

“Di era di mana ‘like’ di media sosial bisa setara omzet, generasi muda dan UMKM wajib bersahabat dengan algoritma.”

Akhir yang Membuka Pintu Baru

Kegiatan ini menutup tirai dengan sesi dialog interaktif, di mana ribuan aspirasi tertuang dalam catatan digital—siap dibawa ke meja kebijakan. Acara Aspirasi Masyarakat DPD/MPR RI Provinsi Bengkulu bukan sekadar seremonial; ia adalah oase gagasan bagi ekonomi kerakyatan yang tidak lagi terkungkung oleh rutinitas birokrasi semata.

Related posts
Tutup
Tutup