Yayasan Pelita Bangsa Dorong Digitalisasi UMKM Lewat Food Vlogger Competition

BENGKULU – Dalam upaya mendorong literasi digital sekaligus menumbuhkan kreativitas generasi muda, Yayasan Pelita Bangsa sukses menyelenggarakan Food Vlogger Competition pada 8 Mei 2025 di Bencoolen Indah Mall. Bertepatan dengan puncak rangkaian Planet Food Fest, ajang ini menjadi panggung inovatif untuk memadukan kuliner lokal dan kekuatan konten digital.

Digitalisasi bukan sekadar teknologi—ia adalah jembatan antara cita rasa tradisi dan pasar global,” ujar Dahlia Tambajong, Ketua Yayasan Pelita Bangsa. Dahlia menegaskan bahwa melalui food vlogger, pelaku UMKM di Bengkulu memiliki peluang emas untuk memamerkan produknya ke khalayak luas. Ia menegaskan mimpi besar yayasan: menjadikan setiap warung, kafe, hingga rumah pangan bengkulu memiliki “toko virtual” melalui konten kreatif.

Acara dimeriahkan pula oleh Iskandar Novianto, Pembina Yayasan Pelita Bangsa, yang membawakan seminar bertajuk “Generasi Muda & Peran Digitalisasi dalam Pemasaran UMKM Kekinian.” Dalam sesi interaktifnya, Iskandar menyoroti bagaimana padu padan storytelling digital dan skema pemasaran online dapat mengakselerasi pertumbuhan usaha mikro. “Kalau dulu kita menunggu pembeli datang, kini pembeli dunia menunggu konten kita,” ujarnya menginspirasi para peserta.

Lebih dari sekadar lomba, Food Vlogger Competition menampilkan workshop singkat tentang teknik rekaman, editing, hingga optimasi di platform media sosial. Ratusan pengunjung memadati area mall, memberikan dukungan dan antusiasme tinggi saat para kontestan memperagakan keahlian mereka menyajikan hidangan khas Bengkulu lewat lensa kamera.

Daftar Pemenang Food Vlogger Competition

🥇 Juara I (Delly Media Saputri, Shalman Maulana, Desfitri Puspa)

🥈 Juara II (Yani Susanti, Ank Saifullah)

🥉 Juara III (Anata Intan, Rahma Novita)

Para pemenang berhak memperoleh paket pelatihan lanjutan, hibah peralatan konten, serta pendampingan digital marketing dari Yayasan Pelita Bangsa.

Dengan suksesnya Food Vlogger Competition, Yayasan Pelita Bangsa semakin menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi digitalisasi UMKM lewat cara yang “kekinian”—menggunakan ranah konten kreatif sebagai batu loncatan menuju pasar nasional maupun internasional. Ayo, bawa cita rasa Bengkulu go digital!

Related posts
Tutup
Tutup