Batu Roto, 1 Februari 2025 – Sebuah langkah besar dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal berbasis digital telah dimulai di Desa Batu Roto, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Pada tanggal 1 Februari 2025, program pelatihan digitalisasi UMKM resmi diselenggarakan dengan tujuan mengoptimalkan peran ibu-ibu desa dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran dan pengembangan usaha. Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju konsep Desa 4.0 yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi digital.
Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Muhammad Ihza, seorang Project Leader sekaligus Social Media Trainer, yang berbagi wawasan dan teknik efektif dalam mengelola serta mengembangkan branding usaha melalui berbagai platform media sosial. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai strategi pemasaran digital, pembuatan konten yang menarik, serta teknik peningkatan interaksi dengan audiens agar produk-produk lokal dapat dikenal lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar.
Selain sesi pelatihan teknis, acara ini juga menghadirkan Dani Fazli, CEO dari Onschool, yang turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya transformasi digital dalam membangun ekosistem usaha berbasis teknologi. Dalam sambutannya, Dani Fazli menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan desa berbasis digital yang mampu menjadi pilot project bagi desa-desa lain di Bengkulu Utara dan bahkan di tingkat nasional. “Kami berharap Desa Batu Roto dapat menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas,” ujar Dani Fazli.
Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam mengikuti pelatihan ini. Sebagian besar peserta yang merupakan ibu-ibu pelaku UMKM di Desa Batu Roto menyampaikan bahwa selama ini mereka masih mengandalkan metode pemasaran konvensional dan belum sepenuhnya memahami potensi besar yang dimiliki media sosial. Melalui pelatihan ini, mereka mendapatkan wawasan baru mengenai cara membuat konten promosi yang efektif, mengelola toko online, serta memahami konsep pemasaran berbasis algoritma digital.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi inisiatif satu kali, tetapi akan terus dikembangkan melalui pendampingan dan dukungan berkelanjutan bagi para peserta. Ke depan, para peserta yang telah mendapatkan pelatihan akan didorong untuk berbagi pengetahuan dengan komunitas sekitar agar semakin banyak pelaku usaha di desa yang bisa merasakan manfaat dari digitalisasi UMKM.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Desa Batu Roto telah mengambil langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menerapkan inovasi serupa guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.