Bengkulu, 18 Desember 2024 – Program “Duta Kreator Goes to School” sukses dilaksanakan di SMAN 7 Kota Bengkulu pada Rabu, 18 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Onschool Academy dan Sekolah Manifestasi Inklusif , dengan tujuan membekali generasi muda dengan keterampilan digital dan kreativitas untuk menghadapi era digitalisasi. Program ini menjadi langkah awal untuk mencetak calon kreator konten , editor , penulis , desainer grafis , serta membentuk agent digital dan digital marketer yang unggul.
Acara ini diawali dengan Upacara oleh Dani Fazli, CPSMM., CCSME., CDM., CPR., CCC, selaku CEO Onschool Indonesia. Beliau mendesaknya generasi muda beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan peluang digital secara positif. “Generasi muda harus menjadi penggerak perubahan dan tidak hanya sekedar penonton. Jadilah kreator dan inovator yang membawa dampak positif,” ujar Dani. Hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem digital yang sehat dan produktif.
Selanjutnya disampaikan oleh Yarmawati, M.Pd. Mat, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 7 Kota Bengkulu. Beliau menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program ini dan berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan serta berpikir kreatif. “Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dunia digital adalah masa depan, kekuasaan dan manfaatkan untuk hal positif,” ungkap Yarmawati.
Sesi utama diisi dengan penyampaian materi oleh Fergita Fitri, selaku Ketua Yayasan Sekolah Manifestasi Inklusif. Dalam paparannya, Fergita menekankan pentingnya kreativitas dan inklusivitas dalam menghadapi era digital. “Setiap individu memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan. Teknologi membuka peluang yang sama bagi siapa saja untuk berkreasi dan berinovasi,” tegasnya. Ia mendorong para peserta untuk percaya diri memulai langkah sebagai pencipta dan agen perubahan.
Acara ini diikuti oleh siswa-siswi SMAN 7 Kota Bengkulu yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Selain pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif juga menjadi ajang para siswa untuk berdiskusi mengenai strategi menjadi kreator sukses, tips desain, hingga peluang karir di dunia digital. Melalui sesi ini, diharapkan siswa semakin percaya diri untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Onschool Academy bersama Sekolah Manifestasi Inklusif berharap setiap sekolah yang dikunjungi dapat mengirimkan siswa-siswi terbaiknya untuk berjuang meraih predikat Duta Kreator. Program ini menjadi tonggak awal lahirnya talenta kreatif dari berbagai sekolah, yang nantinya akan mendapatkan pelatihan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan profesional di bidang digital.
